Rebound dari Support, Signal Buy XAUUSD Makin Kuat

Harga Emas Hari Ini Stabil! Rebound dari Support, Signal Buy XAUUSD Makin Kuat

By

Harga emas masih stabil, diperdagangkan di sekitar area support yang kuat, seiring meningkatnya permintaan safe-haven akibat kekhawatiran perang dagang global. Kebijakan tarif baru yang dikeluarkan oleh Presiden AS, Donald Trump, telah mengguncang pasar, memicu reaksi dari investor yang mencari perlindungan di aset berisiko rendah seperti emas. Di sisi lain, rilis data inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan turut memperkuat spekulasi terkait langkah kebijakan moneter Federal Reserve ke depan.

Investor saat ini masih mencermati bagaimana bank sentral AS akan merespons tekanan inflasi ini. Jika The Fed mengambil langkah lebih agresif dengan menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang diantisipasi, maka dolar AS berpotensi menguat, yang pada akhirnya bisa menekan harga emas. Namun, jika inflasi terus meningkat tanpa diimbangi kebijakan moneter yang ketat, emas berpotensi tetap menarik bagi investor yang mencari aset lindung nilai.

Analisa XAUUSD Hari Ini Maret 2025

Secara teknikal, harga emas berhasil mempertahankan area support yang terlihat pada time frame H1, menandakan potensi rebound dalam waktu dekat. Level support yang menjadi perhatian utama berada di kisaran $2888.52 – $2876.81, dengan area Stop Loss (SL) di $2853.52 untuk membatasi risiko, serta potensi target kenaikan di $2912.73 (TP1), $2940.98 (TP2), dan $2971.10 (TP3).

Pergerakan harga emas saat ini juga mencerminkan kekuatan buyer di area support tersebut. Jika terjadi koreksi kembali ke zona support yang telah diuji sebelumnya, trader bisa mencari konfirmasi sinyal buy sebagai peluang entry yang menguntungkan. Selama level support ini bertahan, skenario bullish jangka pendek masih cukup valid.

Dari perspektif makroekonomi, ketegangan geopolitik juga menjadi faktor yang turut berperan dalam menjaga permintaan emas tetap tinggi. Dengan meningkatnya ketegangan perdagangan antara AS dan China, serta potensi disrupsi rantai pasokan global, investor semakin terdorong untuk memindahkan aset mereka ke instrumen yang lebih stabil seperti emas.

Di sisi teknikal, pola pergerakan harga menunjukkan formasi yang menarik bagi trader jangka pendek maupun menengah. Rebound dari area support ini menandakan bahwa momentum bullish masih cukup kuat, meskipun tekanan dari dolar AS tetap menjadi ancaman bagi kenaikan harga emas lebih lanjut. Jika harga mampu menembus level resistance terdekat, tren naik bisa semakin terkonfirmasi.

Namun, di sisi lain, tekanan jual tetap perlu diwaspadai, terutama jika data ekonomi AS yang akan datang memberikan sinyal lebih kuat bagi The Fed untuk bertindak lebih agresif dalam menaikkan suku bunga. Jika skenario ini terjadi, emas bisa mengalami tekanan lanjutan dan menguji kembali level support yang lebih rendah.

Analisa Gold Hari Ini

  • BUY AREA: 2888.52 – 2876.81
  • SL: 2853.52
  • TP1: 2912.73
  • TP2: 2940.98
  • TP3: 2971.10

Pasar juga akan mencermati pergerakan indeks dolar AS sebagai indikator utama bagi harga emas. Jika dolar kembali melemah akibat ketidakpastian kebijakan, emas bisa mendapatkan dorongan tambahan untuk naik. Namun, jika greenback justru menguat, maka investor perlu bersiap untuk kemungkinan koreksi harga emas yang lebih dalam.

Dari sudut pandang psikologi pasar, banyak trader saat ini masih berada dalam mode wait and see, menunggu konfirmasi lebih lanjut sebelum mengambil keputusan besar. Volume transaksi dalam beberapa sesi terakhir juga mencerminkan adanya konsolidasi, yang bisa menjadi indikasi pergerakan besar dalam waktu dekat.

Broker FBS Indonesia Terdaftar BAPPEBTI ?

Dalam skenario bullish, jika harga emas mampu bertahan di atas area $2888.52 – $2876.81, maka potensi kenaikan menuju $2912.73 dan $2940.98 cukup terbuka. Sebaliknya, jika support ini ditembus, maka tekanan jual bisa meningkat dan membawa harga turun lebih dalam.

Dari sudut pandang analisa sentimen, banyak investor institusi masih mempertahankan posisi beli mereka, menunjukkan bahwa keyakinan terhadap emas sebagai aset safe-haven masih cukup kuat. Hedge fund dan manajer investasi besar tampaknya belum melakukan aksi jual besar-besaran, yang menjadi sinyal positif bagi kelanjutan tren bullish.

Pola harga yang terbentuk di time frame H1 dan H4 menunjukkan bahwa emas masih berada dalam fase akumulasi, dengan potensi breakout yang cukup besar dalam beberapa hari ke depan. Breakout di atas resistance terdekat bisa membuka jalan bagi kenaikan lebih lanjut, sementara penembusan support bisa menjadi sinyal untuk aksi jual yang lebih besar.

Gold Rebound dari Support

Di tengah ketidakpastian global, emas tetap menjadi salah satu instrumen yang paling diminati, terutama bagi investor yang mencari perlindungan dari volatilitas pasar ekuitas dan mata uang. Jika konflik dagang semakin memanas, bukan tidak mungkin emas akan kembali mencatatkan reli signifikan dalam waktu dekat.

Kesimpulannya, meskipun harga emas saat ini masih stabil, dinamika pasar global yang terus berubah akan menjadi faktor penentu arah harga ke depan. Dengan mempertahankan level support kritis, peluang bullish masih terbuka, tetapi tetap perlu diwaspadai risiko koreksi jika sentimen berubah secara drastis. Trader dan investor perlu terus memantau data ekonomi dan kebijakan The Fed untuk menyesuaikan strategi mereka dengan kondisi pasar terkini.

Leave a Comment

Your email address will not be published.

You may also like