Harga Emas Tembus Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

Harga Emas Tembus Rekor Tertinggi Sepanjang Masa, Pasar Menanti Keputusan The Fed

By

Harga emas kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa seiring dengan meningkatnya ketegangan perdagangan global dan spekulasi pasar terhadap kebijakan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve). Pada perdagangan di Divisi Comex New York Mercantile Exchange, harga emas untuk kontrak April tercatat naik 0,23% menjadi USD3.007,94 per troy ons.

Pasar saat ini tengah fokus pada perkembangan perang dagang antara Amerika Serikat dengan beberapa negara mitra dagangnya. Ketidakpastian ekonomi global akibat konflik ini mendorong investor untuk mencari aset yang lebih aman, salah satunya emas.

Sinyal XAUUSD Maret 2025

Parameter Detail
Trend Bullish
Support Area 3.000,00 – 2.990,00
Resistance Area 3.080,00
Entry Point 3.000,00 – 2.990,00
Stop Loss (SL) 2.970,00
Target Profit 1 (TP1) 3.020,00
Target Profit 2 (TP2) 3.040,00
Target Profit 3 (TP3) 3.080,00
Sinyal Strong Buy

News XAUUSD Maret 2025

Selain faktor geopolitik, pelaku pasar juga menantikan keputusan The Fed terkait suku bunga yang akan diumumkan pertengahan pekan ini. Jika bank sentral AS mempertahankan suku bunga rendah atau memberikan sinyal dovish, maka harga emas berpotensi terus menguat.

Secara teknikal, tren emas masih menunjukkan bias bullish setelah kembali menembus level tertinggi sepanjang masa. Trader dan investor disarankan untuk memperhatikan area support yang berpotensi menjadi titik entry untuk konfirmasi sinyal beli.

Berdasarkan analisis teknikal, area beli yang direkomendasikan berada di kisaran USD3.005,90 hingga USD2.995,38 per troy ons. Sementara itu, level stop loss disarankan berada di USD2.974,38 untuk membatasi risiko. Target keuntungan pertama (TP1) diprediksi di USD3.022,87, target kedua (TP2) di USD3.049,28, dan target ketiga (TP3) di USD3.074,98.

Di sisi lain, indeks dolar AS berjangka yang mengukur kinerja dolar terhadap enam mata uang utama lainnya turun 0,31% ke level USD103,04. Pelemahan dolar ini memberikan dorongan tambahan bagi harga emas, mengingat emas cenderung lebih menarik bagi investor ketika nilai dolar melemah.

Sementara itu, harga perak untuk kontrak Mei mengalami sedikit penurunan sebesar 0,11% menjadi USD34,40 per troy ons. Di sisi lain, harga tembaga justru mengalami kenaikan signifikan sebesar 1,66% menjadi USD4,98 per pon.

Kenaikan harga emas yang terus terjadi menunjukkan meningkatnya minat investor terhadap aset safe haven. Hal ini didorong oleh ketidakpastian ekonomi global serta kebijakan moneter yang masih menjadi perhatian utama pelaku pasar.

Secara historis, emas sering kali menjadi pilihan utama investor saat terjadi krisis ekonomi atau ketidakstabilan geopolitik. Kenaikan harga emas saat ini juga mencerminkan kekhawatiran pasar terhadap inflasi dan dampak suku bunga tinggi terhadap pertumbuhan ekonomi.

Analis memperkirakan bahwa selama ketidakpastian global masih tinggi, harga emas masih berpotensi melanjutkan tren kenaikannya. Namun, para trader disarankan untuk tetap waspada terhadap volatilitas pasar yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

Faktor lain yang turut mempengaruhi harga emas adalah permintaan dari bank sentral berbagai negara. Beberapa bank sentral dilaporkan terus menambah cadangan emas mereka sebagai langkah antisipasi terhadap risiko global.

Investor dan trader yang ingin mengambil posisi di pasar emas disarankan untuk memperhatikan faktor-faktor fundamental dan teknikal dengan seksama. Pengumuman dari The Fed serta perkembangan geopolitik global akan menjadi faktor kunci yang menentukan arah pergerakan harga emas selanjutnya.

Dengan harga emas yang sudah menembus rekor baru, investor perlu mempertimbangkan strategi yang tepat untuk mengoptimalkan peluang dan mengelola risiko dengan bijak.

 

Leave a Comment

Your email address will not be published.

You may also like